Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi pada Perusahaan-Perusahaan Salim Group yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

  • Rira Helena Akuntansi; Politeknik Keuangan Negara STAN
  • Amrie Firmansyah Akuntansi; Politeknik Keuangan Negara STAN

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pengungkapan pihak-pihak berelasi dan membandingkan transaksi-transaksi antar perusahaan Salim Group. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan konglomerasi Salim Group selama lima tahun (2012-2016). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan atas kompensasi manajemen kunci telah disajikan dengan nilai nominal yang jelas pada CALK. Namun, uraian rincian asal mula jumlah beban kompensasi bruto belum disajikan dengan jelas. Secara umum perusahaan-perusahaan yang tergabung di Salim Group telah mengungkapkan dengan baik komitmen antar pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7. Pengungkapan ini dipengaruhi oleh jenis hubungan berelasi antar perusahaan, di mana entitas induk lebih mendominasi hampir seluruh transaksi antar pihak berelasi yang dilaksanakan terutama pada entitas anak.
Kata kunci: Pihak Berelasi, Transaksi Antar Perusahaan, Pengungkapan
 
Abstract: This study aims to review related party disclosures and to compare transactions between Salim Group companies. This research method uses a quantitative descriptive approach. The sample used in this study uses the Salim Group conglomerate for five years (2012-2016). The result suggests that disclosure of compensation for key management has been presented with a clear amount in the Notes to the Financial Statements. However, the description of the original details of the amount of gross compensation expense has not been presented. In general, companies that are members of the Salim Group have disclosed well the commitments between related parties by PSAK 7. This disclosure is influenced by the type of related relationship between companies, in which the parent entity dominates almost all of the related inter-party transactions carried out primarily in subsidiaries.
Keywords: Related Parties, Inter-Company Transactions, Disclosures

Author Biographies

Rira Helena, Akuntansi; Politeknik Keuangan Negara STAN
Akuntansi; Politeknik Keuangan Negara STAN
Amrie Firmansyah, Akuntansi; Politeknik Keuangan Negara STAN
Akuntansi; Politeknik Keuangan Negara STAN

References

Adams & CO. 2000. Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Peraturan BAPEPAM Nomor VIII.G.7 Kep-06/PM/2000 ditetapkan tanggal 13 Maret 2000. (https://adams.co.id/rule/BAPEPAM/pedoman/LKT7.htm (diakses pada tanggal 15 Mei 2018).

Anggraini DY. 2018. Relevansi pengungkapan transaksi pihah berelasi: apakah pasar memberikan respon. Jurnal Technobiz 1(1): 1-5.

Apriani HW. 2015. Pengaruh corporate governance dan karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan transaksi pihak berelasi di Indonesia. Jurnal Akuntansi Indonesia 4(1): 36-50.

Azizah N, Kusmuriyanto. 2016. The effect of related party transaction, leverage, commissioners and directors compensation on tax aggressiveness. Accounting Analysis Journal 5(4): 307-316.

Febrianto R, Widiastuty E. 2010. Hubungan Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa dan Kualitas Auditor dengan Praktik Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis.

Feliana YK. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Terhadap Daya Informasi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi X: 1-48.

Handayani IR. 2014. Analisis Pengaruh Pembelian Dan Penjualan Kepada Pihak Yang Berelasi Dan Tidak Berelasi Terhadap Laba Bersih Pada Industri Otomotif Dan Komponennya. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, 4(1).
J
essika A, Fikri A, Isnaini Z. 2017. Pengaruh kepemilikan pengendali terhadap transaksi pihak berelasi yang dimoderasi praktek corporate governance. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma 16(1): 1-13.

Juvita D, Siregar SV. 2013. Pengaruh corporate governance terhadap hubungan besaran dan pengungkapan transaksi pihak berelasi dengan manajemen laba: studi empiris perubahan PSAK No. 7. Jurnal Akuntansi & Auditing 10(1): 45-67.

Karissa A. 2012. Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Kualitas Audit, Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi, Dan Financial Distress Terhadap Probabilitas Laporan Keuangan Bermasalah. Depok: Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Akuntansi Universitas Indonesia.

Kusumah RA. 2010. Menolak Tuduhan Transfer Pricing. Jurnal Akuntansi Paradigmana/Volume IX Nomor.

Sari DK, Utama S, Rossieta H. 2017. Tax avoidance, related party transactions, corporate governance and the corporate cash dividend policy. Journal of Indonesian Economy and Business 32(3): 190-208.

Septilestari D, Maharani B, Agustini AT. 2018. Analisis pengaruh pengungkapan, transaksi dan saldo pihak berelasi terhadap harga saham sektor keuangan di BEI. Jurnal Akuntansi Universitas Jember 16(1): 14-29

Suryamah JS, Hati RP. 2014. Analisis Penerapan PSAK 07 tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Istimewa di PT Eka Surya Sejati dan PT Veronica Prima Sanita. Riau: Skripsi Universitas Riau Kepulauan.

Utama CA. 2015. Penentu besaran transaksi pihak berelasi: tata kelola, tingkat pengungkapan, dan struktur kepemilikan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 12(1) 37-54.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (2018). Pihak-Pihak Berelasi. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Yendrawati R, Paramitha SA. 2014. Transaksi pihak hubungan istimewa dan manajemen laba pada penawaran saham perdana. Jurnal Keuangan dan Perbankan 18(1): 80-87.
Published
2018-12-28
How to Cite
HELENA, Rira; FIRMANSYAH, Amrie. Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi pada Perusahaan-Perusahaan Salim Group yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 185-196, dec. 2018. ISSN 2528-0163. Available at: <https://87383.shichuantrade-tw.tech/index.php/JOIA/article/view/1035>. Date accessed: 14 mar. 2025.