Sistem Diagnosis Penyakit THT Berbasis Website Menggunakan Rapid Application Development

  • Rully Pramudita Universitas Bina Insani
  • Fauzan Hibatullah Universitas Bina Insani

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengembangkan sistem diagnosis penyakit THT berbasis website menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) untuk mengatasi keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan spesialis THT, khususnya di daerah terpencil. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan sistem yang dapat memberikan diagnosis awal dan rekomendasi tindakan yang tepat secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan metode RAD yang didukung oleh metode forward chaining dan teorema bayes, pengembangan sistem dilakukan secara iteratif dan berfokus pada kebutuhan pengguna, yang menghasilkan sistem yang responsif dan sesuai dengan harapan pengguna. Pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing. Dampak hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan diagnosis awal yang akurat dan mendapatkan umpan balik positif dari pengguna.
 
Kata kunci: Diagnosis, Forward Chaining, RAD, Teorema Bayes THT
 
Abstract: This research develops a website-based ENT disease diagnosis system using the Rapid Application Development (RAD) method to overcome limited public access to specialist ENT health services, especially in remote areas. The aim of this research is to create a system that can provide initial diagnosis and recommendations for appropriate action quickly and accurately. By using the RAD method which is supported by the forward chaining method and Bayes' theorem, system development is carried out iteratively and focuses on user needs, resulting in a system that is responsive and meets user expectations. System testing uses black box testing. The impact of the results in the research shows that this system is able to provide an accurate initial diagnosis and get positive feedback from users.
 
Keywords: Diagnosis, Forward Chaining, RAD, Bayes Theorem ENT

References

[1] M. L. I. I. Ashidiqie, “Peran Keluarga Dalam Mencegah Coronavirus Disease 2019,” SALAM J. Sos. dan Budaya Syar-i, vol. 7, no. 8, pp. 911–922, 2020, doi: 10.15408/sjsbs.v7i8.15411.
[2] M. F. Syahputra et al., “Interaction 3D Human Anatomy of Ear, Nose, Throat Using Mix Reality,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 648, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1757-899X/648/1/012034.
[3] F. L. Mustofa, F. Susanti, and Aziza, “Hubungan Tonsilektomi dengan Umur Keluhan Utama dan Ukuran Tonsil pada Pasien Tonsilitis Kronik,” Arter. J. Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 3, pp. 255–261, 2020, doi: 10.37148/arteri.v1i3.80.
[4] A. Daerah and B. Kabupaten, “Garut Tahun 2023,” 2023.
[5] K. E. Setyaputri, H. Rakhmawati, S. Muhammadiyah, and P. Brebes, “Design and Build an ENT Disease Diagnosis Expert System with Bayesian Probability Method,” Ijistech.Org, vol. 5, no. 3, pp. 251–256, 2021, [Online]. Available: http://ijistech.org/ijistech/index.php/ijistech/article/view/141
[6] A. A. Ahmadiham, E. R. D. Leluni, R. Priskila, and V. H. Pranatawijaya, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Telinga Berbasis Web Menggunakan Forward Chaining,” J. Inov. Inform. Univ. Pradita, vol. 8, no. 2, pp. 45–54, 2020.
[7] D. W. T. Putra, A. O. Utami, Minarni, and G. Y. Swara, “Accuracy Level of Diagnosis of ENT Diseases in Expert System,” J. KomtekInfo, vol. 6, no. 2, pp. 127–134, 2019, doi: 10.35134/komtekinfo.v6i2.51.
[8] M. Muktar, M. Rahmayu, and B. Sudrajat, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tht Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Inov. Inform., vol. 5, no. 1, pp. 45–54, 2020, doi: 10.51170/jii.v5i1.33.
[9] V. Viviliani and R. Tanone, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit pada Bayi dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 1–13, 2019, doi: 10.28932/jutisi.v5i1.1577.
[10] A. Saputra, S. N. Arif, and R. Kustini, “Sistem Pakar dalam Mendeteksi Kerusakan Vespa Sprint S 1967 dengan Menggunakan Metode Theorema Bayes,” J. CyberTech, vol. 1, no. 9, pp. 1–12, 2018.
[11] M. F. Sesunan and D. D. Darsin, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gigi Dan Mulut Menggunakan Metode Forward Chaining (Studi Di Rsud Menggala),” J. Sist. Inf. dan Sains Teknol., vol. 4, no. 2, 2022, doi: 10.31326/sistek.v4i2.1354.
[12] M. Fachriza and F. Purwani, “Penentuan Konsentrasi Pembagian Keahlian Siswa Untuk Menjadi Developer Menggunakan Metode Forward Chaining (Studi Kasus: Synapse Academy),” Pros. Semin. Nas. Sains …, vol. 3, no. 1, pp. 177–184, 2020.
[13] A. Rahman and F. A. Sianturi, “Implementasi Metode Teorema Bayes Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tumbuhan Bunga Kertas,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 64–75, 2022, doi: 10.32672/jnkti.v5i1.3985.
[14] A. Bijaksana and A. S. Purnomo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Menggunakan Teorema Bayes,” Semin. Nas. Multimed. Artif. Intell., no. November, pp. 117–125, 2019.
Published
2024-06-27
How to Cite
PRAMUDITA, Rully; HIBATULLAH, Fauzan. Sistem Diagnosis Penyakit THT Berbasis Website Menggunakan Rapid Application Development. INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information System, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 109-118, june 2024. ISSN 2548-3587. Available at: <https://87383.shichuantrade-tw.tech/index.php/ISBI/article/view/2945>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.51211/isbi.v9i1.2945.